Jumat, 11 Juni 2010

PERUBAHAN BUNYI DALAM BAHASA INDONESIA

A. ASIMILASI
Asimilasi adalah perubahan bunyi dari dua bunyi yang tidak sama atau hampir sama. Hal ini terjadi karena bunyi – bunyi bahasa itu diucapkan secara berurutan sehingga berpotensi untuk saling mempengaruhi atau dipengaruhi.

B. DISIMILASI
Disimilasi adalah perubahan bunyi dari dua bunyi yang sama atau mirip menjadi bunyi yang tidak sama atau berbeda

C. MODIFIKASI VOKAL
Modifikasi vokal adalah perubahan bunyi vokal sebagai akibat dari pengaruh bunyi lain yang mengikutinya

D. NETRALISASI
Netralisasi adalah perubahan bunyi fonemis sebagai akibat pengaruh lingkungan sekitar.

E. ZEROISASI
Zeroisasi adalah penghilangan bunyi fonemis sebagai akibat upaya penghematan atau ekonomisasi pengucapan. Peristiwa ini biasa terjadi pada penuturan bahasa – bahasa di dunia, termasuk bahasa Indonesia dan terus berkembang karena secara diam – diam telah didukung dan disepakati oleh komunitas penuturnya

F. METATESIS
Metatesis adalah perubahan urutan bunyi fonemis pada suatu kata sehingga menjadi dua bentuk kata yang bersaing.

G. DIFTONGISASI
Diftongisasi adalah perubahan bunyi vokal tunggal menjadi dua bunyi vokal atau vokal rangkap secara berurutan

H. MONOFTONGISASI
Monoftongisasi adalah perubahan dua bunyi vokal atau vokal rangkap menjadi bunyi vokal tunggal.

I. ANAPTIKSIS
Anaptiksis adalah perubahan bunyi dengan jalan menambahkan bunyi vokal tertentu diantara dua konsonan untuk memperlancar ucapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar